Lebih lanjut, Said membantah pertemuan Prabowo-Megawati sebagai langkah bagi-bagi kekuasaan.
"Kalau itu memang yang diinginkan oleh kita semua maka tidak ada tempat bahwa pertemuan itu bagian dari bagi-bagi kursi kekuasaan. Tidak ada itu. Bahwa pertemuannya itu dalam waktu dekat, pasti," katanya.
Sebagai informasi, rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto sudah tersiar belakangan ini.
Rencana pertemuan itu akan berlangsung sebelum pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden.
Adapun pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih RI akan terjadi pada 20 Oktober mendatang.
Hanya saja, hingga hari ini kepastian kapan dan dimana pertemuan tersebut belum diungkapkan oleh kedua pihak.