Sultan juga tercatat sebagai pengusaha di bidang penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas skala nasional di bawah ASA Karya Group.
Setelah itu, dirinya kembali ke Bengkulu dan menjadi aktivis pemuda.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua KNPI Bengkulu dan bertarung menjadi kandidat untuk memperebutkan Ketua Umum KNPI nasional.
Baca juga: Sultan Najamudin vs La Nyalla Mattali Hampir Adu Jotos Rebutan Kursi Ketua DPD RI
Pada tahun 2009, Sultan maju sebagai calon DPD RI daerah pemilihan (dapil) Bengkulu.
Ia berhasil mewakili Bengkulu dan didaulat menjadi Ketua Hubungan Antarlembaga di DPD RI.
Ia lantas mengundurkan diri dari jabatannya lantaran terpilih sebagai Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa bakti 2010-2015.
Setelah itu, dirinya menjadi kandidat calon gubernur (cagub) Bengkulu periode 2015-2020.
Saat itu dirinya maju bersama kader PDIP, Mujiono, akan tetapi kalah dari pasangan Ridwan-Mukti-Rohidin Mersyah.
Sementara itu, pada 2019 Sultan terpilih sebagai Wakil Ketua DPD RI (2019-2024) dan kini dirinya terpilih sebagai Ketua DPD RI (2024-2029).
(Tribunnews.com/Deni/Igman)