Presiden Jokowi juga mengungkapkan Presiden terpilih Prabowo dan Sri Mulyani sering melakukan pertemuan untuk mempersiapkan RAPBN 2025.
Jokowi mengaku tidak mengetahui berapa kali keduanya bertemu, tetapi menegaskan pertemuan tersebut berlangsung hampir setiap minggu, bahkan hampir setiap hari.
Jokowi menyampaikan para menteri yang bekerja untuknya saat ini juga sedang mempersiapkan rencana program unggulan Prabowo.
Ia menyatakan transisi kepemimpinan dari dirinya kepada pemerintahan Prabowo berlangsung lancar dan mulus.
Sementara itu Pratikno sempat merespons terkait kansnya masuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.
Ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (8/10/2024) kemarin Pratikno mengaku deg-degan saat membahas peluangnya jadi menteri Prabowo.
Pratikno hanya mengatakan saat ini di bawah kepemimpinannya Kementerian Sekretariat Negara saat ini menyiapkan administrasi aparatur menjelang pergantian Presiden.
Sebagai Mensesneg saat ini, Pratikno menyiapkan administrasi penerbitan perpres kabinet baru. Begitu juga Keppres pengisian nama-nama menteri.
Prabowo bakal mengumumkan jajaran kabinetnya pada malam hari setelah dilantik, yakni 20 Oktober 2024.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan Prabowo akan langsung mengumumkan jajaran menterinya agar roda pemerintahan bisa langsung berjalan.
Sementara itu isu soal komposisi kementerian Prabowo.
Prabowo akan membentuk zaken kabinet dan kemudian jumlah kementerian dan lembaga yang membengkak di bawah pemerintahan Prabowo.
Dari informasi yang beredar, disebutkan kabinet Prabowo akan terdiri dari 44 kementerian karena bakal ada pemecahan kementerian agar tidak ada lagi kementerian yang memiliki tugas rangkap.(*)