News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Peran Didiet, Dasco hingga Mayor Teddy Selama Pemanggilan Puluhan Calon Menteri di Kertanegara

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Pada kesempatan tersebut ada 49 orang yang menghadap Prabowo, mulai siang hingga malam hari. Beberapa diantaranya adalah wajah-wajah lama yang merupakan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ada juga tokoh dan politisi partai. Selama pemanggilan para calon menteri, Prabowo didampingi Sufmi Dasco Ahmad dan putra semata wayang Prabowo, Didiet. Tribunnews/Jeprima

Raja Juli mengungkapkan bahwa banyak hal yang didiskusikan dengan Prabowo, meskipun tidak spesifik. Salah satu topik yang dibahas berkaitan dengan kehutanan.

“Ya macam-macam, jadi tidak spesifik. Lebih spesifiknya nanti kita serahkan kepada Pak Prabowo yang memang memiliki hak prerogatif,” jelasnya.

Baca juga: Pemanggilan Calon Menteri dan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Dilanjutkan Hari ini

Calon menteri lain yang dipanggil adalah Tito Karnavian. Ia  tiba di Kertanegara sekira pukul 15.30 WIB dan keluar sekitar pukul 16.00 WIB. Usai bertemu Prabowo, Tito mengaku dirinya kembali dipercaya membantu kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk ke depannya.

"Beliau meminta saya membantu beliau di dalam kabinet mendatang," kata Tito kepada wartawan.

Mantan Kapolri ini juga menceritakan komunikasi dengan Prabowo saat berada di dalam rumah. Prabowo menyebut jika dirinya layak membantu pemerintahan lima tahun ke depan.

 "Beliau menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan Pak Tito saya sudah tahu persis. Apalagi kita sering rapat bersama, mendengar pendapat Pak Tito saya menganggap bahwa Pak Tito layak dan cocok membantu saya untuk di kabinet selanjutnya demi kepentingan bangsa masyarakat Indonesia dan mengeksekusi program-program beliau," ucapnya.

Meski begitu, Tito enggan merincikan soal nantinya akan kembali menjabat sebagai Mendagri atau tidak. "

(Ditunjuk sebagai Mendagri?) Kalau mengenai itu nanti silakan ditanyakan kepada beliau (Prabowo)" ungkapnya.

 "Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik itu agar tetap diteruskan di masa beliau dan saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan. Kira kira begitu," tuturnya.

Yusril Ihza Mahendra yang kemarin juga dipanggil mengatakan dirinya bertemu Prabowo tidak sampai tiga menit. Ia menduga karena keduanya telah mengenal sejak lama.

"Tadi beliau mengatakan, 'Pak Yusril kita nggak ngomong panjang-panjang lagi, kan kita sudah kenal puluhan tahun yang lalu'. 'Iya Pak,' saya bilang," kata Yusril usai pertemuan.

 "'Terima kasih kesediaan Pak Yusril untuk membantu saya'. Saya bilang, 'ya insya Allah Pak, saya tetap membantu Pak Prabowo,'" sambung dia.

Yusril mengatakan bidang yang ditugaskan Prabowo adalah bidang hukum dan hak asasi manusia.  Ia mengatakan dalam pemerintahan Prabowo ke depan, Kemenko Polhukam akan dipecah menjadi dua yakni Kemenko Politik dan Keamanan serta Kemenko Hukum dan HAM. Kemenko Hukum dan HAM, kata dia, di antaranya akan mengkoordinir Kemenkumham. 

"Jadi sekarang ini ditarik ke atas jadi ada Menko yang menangani masalah hukum dan HAM itu yang tugas-tugasnya nanti akan mencakup juga selain Kementerian Hukum dan HAM tapi juga ada kementerian-kementerian lain, lembaga-lembaga lain yang internal pemerintah," kata Yusril. "Imigrasi yang juga akan keluar dan Kementerian Hukum dan HAM dan kemudian lembaga pemasyarakatan juga akan keluar, di bawah koordinasi Kemenko Hukum dan HAM," sambung dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini