Menurutnya, hal itu adalah sumber kunci keberhasilan untuk kebangkitan suatu bangsa.
"Kuncinya adalah bila elitenya bekerja sama, bersatu. Persatuan ini artinya adalah bisa kita sepakati mana kepentingan nasional yang intim, mana kepentingan yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa kita," kata Prabowo.
"Saya meyakini bahwa kepentingan nasional vital kita harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI," katanya.
Tegaskan soal Program Makan Siang Gratis
Dalam kesempatan tersebut menyinggung mengenai program makan bergizi.
Prabowo meminta Badan Gizi Nasional untuk menyiapkan program makan bergizi sehingga bisa cepat dimulai.
"Siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran terukur, tapi jangan takut dengan kesulitan," katanya.
Prabowo mengaku masih mendengar beberapa tokoh yang meragukan kemampuan pemerintah dalam melaksanan program makan bergizi.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah memiliki sumber daya untuk menjalankan program tersebut.
"Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita melaksanakan itu. Saya tdk katakan bahwa ini bisa selesai dalam waktu satu minggu, dua minggu atau tiga bulan. Tidak diantara kita yang punya tongkat Nabi Sulamain, tapi kita bisa berhitung kita bisa mengelola kita bisa alokasi dana kita bisa kerahkan sumber daya, dan kita akan capai target yang telah ditentukan," katanya.
Prabowo yakin program makan bergizi bisa terlaksana dengan baik. Ia berani mempertaruhkan jabatannya untuk program tersebut.
"Saya haqul yakin saya pertaruhkan kepimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis, yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin," pungkasnya.
Singgung Kabinet Gemuk
Prabowo sempat menyinggung jumlah menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Ada sebanyak 48 menteri yang ditunjuk Prabowo untuk bergabung dalam kabinet pemerintahannya.
"Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang sangat strategis," ucap Prabowo.