News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

5 Poin Penting Arahan Prabowo kepada Para Menteri: Termasuk Kurangi Seminar dan Perjalanan Dinas

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna perdana yang dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Prabowo menyadari jumlah menteri yang ditunjuknya lebih banyak dibandingkan pemerintahan sebelumnya. 

Namun, Prabowo memiliki alasan di balik penunjukkan 48 menteri tersebut. 

Ia mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan penduduk terbanyak keempat di dunia.

"Ini memang lebih banyak dari pemerintah sebelumnya, jumlah ini saya sadari memang tergolong besar," jelas Prabowo. 

"Tapi bangsa kita bangsa yang besar, kita negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk. Dari luas wilayah kita sama dengan Eropa, di mana Eropa terdiri dari 27 negara, kita satu negara."

"Mengelola Eropa itu memerlukan 27 menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri," sambungnya. 

Mantan menteri pertahanan  itu menganggap, tak ada ada yang perlu dipermasalahkan dari banyaknya jumlah menteri di kabinetnya. 

Tak Ada Pejabat Kebal Sanksi

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri di Kabinet Merah Putih bahwa tidak ada pejabat yang "kebal" dari sanksi.

Prabowo memberikan wewenang kepada menterinya untuk mencopot pejabat yang dianggap menghambat kinerja atau malah bikin susah.

"Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang, copot. Dan suruh tinggal di rumah saja, daripada bikin susah kita," tegas Prabowo.

Presiden juga meminta agar para menteri bersikap lebih berani dalam menjalankan tugas mereka.

Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, tanpa ragu-ragu.

Prabowo mengungkapkan keprihatinan mengenai anggapan bahwa birokrasi di Indonesia yang dikenal rumit.

"Kalau anda tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi," katanya.

Soroti Penegakan Hukum

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini