News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Legislator Demokrat Harap Naturalisasi Kevin Diks hingga Noa Leatomu Terakhir: Kita Tak Miskin Atlet

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah saat rapat kerja (raker) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (4/11/2024). Dalam raker tersebut, dia berharap naturalisasi Kevin Diks hingga Noa Leatomu jadi yang terakhir. Anita mengatakan Indonesia tidak miskin atlet berbakat.

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi X DPR dari Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah berharap naturalisasi terhadap pesepak bola Kevin Diks, Estella Loupatty, dan Noa Leatomu adalah yang terakhir.

Hal ini disampaikannya saat rapat kerja (raker) bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (4/11/2024).

"Untuk Kemenpora dan PSSI, kami berharap ini mungkin agak esktrem, kami berharap sebagai rakyat Indonesia sebagai wakil dari seluruh rakyat Indonesia, saya berharap bahwa semoga ini (naturalisasi Kevin Diks hingga Neo Lotamu) yang terakhir," katanya dikutip dari YouTube TV Parlemen.

Anita berdalih tak perlunya lagi naturalisasi karena banyak atlet berbakat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dia lantas mengklaim di mana di daerah pemilihan (dapil)-nya yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT) II menjadi gudang para atlet berbakat.

"Kita tidak miskin atlet. Saya bilang kita miskin (atlet), kita banyak atlet. Kenapa kita harus ambil dari luar terus?"

"Apalagi saya dari Nusa Tenggara Timur, provinsi tertinggal dan terbelakang, tapi gudang atlet. Kalau cuma lari, tinju, sepak bola, kita pasti punya atlet banyak di Indonesia," tuturnya.

Anita menilai naturalisasi terus dilakukan buntut pelatih di Indonesia yang dianggap belum berkualitas untuk menelurkan pemain-pemain hebat.

Sehingga, jika memang hal tersebut menjadi penyebab, maka Anita juga berharap adanya transfer ilmu antara pelatih dari luar negeri dan pelatih lokal.

Baca juga: Kebut Naturalisasi, PSSI: Kevin Diks Target Bisa Main saat Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi

Di sisi lain, Anita menganggap pemain yang sebelumnya telah dinaturalisasi gagal memenuhi target.

Dia menilai hal itu menjadi peringatan bahwa naturalisasi pemain tidak bisa menjadi upaya yang bisa terus-menerus dilakukan.

"Itu artinya menurut saya, mungkin Tuhan juga mengingatkan kepada kita bahwa kita juga punya atlet (berbakat) kok. Tapi, mungkin pembinaan atlet-atlet di dalam Indonesia sendiri."

"Ambil atlet-atlet dari daerah-daerah 3T. Memang mereka miskin, tapi mereka memiliki fisik dan mental yang kuat karena sudah terlatih dengan hidup yang berat," tegas Anita.

DPR Setujui Pemberian Status WNI Kevin Diks hingga Noa Leatomu 

Sebelumnya, Komisi XIII DPR RI akhirnya menyetujui untuk memberikan status kewarganegaraan tiga pesepak bola keturunan Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini