Adapun Presiden Prabowo Subianto juga telah menerima salinan surat pengunduran diri Sahbirin Noor.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
"Soft copy surat pengunduran diri beliau ke presiden dengan ditembuskan juga ke mendagri sudah diterima," ucap Hasan, Rabu.
Hanya saja surat pengunduran diri dalam bentuk fisik atau hardcopy belum diterima.
"Surat fisiknya sedang dalam perjalanan," ungkapnya.
Baca juga: Kemendagri Bakal Tunjuk Pjs Gubernur Kalsel Usai Sahbirin Noor Mengundurkan Diri
Pengunduran Diri Sahbirin Noor
Pada Rabu kemarin, Paman Birin menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Gubernur Kalsel kepada pegawai Pemerintah Provinsi Kalsel di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.
"Saya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, meskipun masa jabatan saya tinggal beberapa bulan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, dia ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Oktober 2024.
Sahbirin Noor diduga menerima fee sebesar 5 persen terkait proyek pembangunan lapangan sepak bola Kawasan Olahraga Terpadu, pembangunan kolam renang Kawasan Olahraga Terpadu, dan pembangunan gedung Samsat di Kalsel.
Total, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita Rp13 miliar terkait kasus ini.
Uang yang diamankan itu diduga bagian dari fee 5 persen untuk Sahbirin Noor.
Paman Birin sempat dinyatakan menghilang oleh KPK, tetapi dia akhirnya muncul pada Senin (11/11/2024).
Sehari berselang, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), Afrizal Hadi, mengabulkan sebagian permohonan praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor sehingga status tersangkanya dicabut.
(Tribunnews.com/Deni/Reza)