Satu tahun kemudian, ia mencalonkan diri sebagai anggota dewan periode 2019-2024, namun gagal.
Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, Nafa Urbach berhasil lolos ke Senayan dengan perolehan 67.652 suara.
Tidak hanya sebagai anggota dewan, Nafa Urbach juga menduduki jabatan Ketua DPP Bidang Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Partai NasDem dan Wakil Ketua Umum Garnita Malahayati NasDem.
Pernah Disebut Menggunakan Obat Keras
Nafa Urbach pernah disebut sebagai artis yang memakai obat keras saat berada di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Pada 2023, polisi mengabarkan ada artis berinisial N yang sempat diamankan polisi di kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Polisi kemudian membenarkan bahwa artis berinisial N itu adalah Nafa Urbach yang disebut memakai obat keras golongan G.
"Iya N, dia pakai obat keras tapi pakai izin dokter. Sudah dikembalikan karena ada izin dokter, ada surat dokter," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa.
"Tes urine negatif. Dia kan (mengonsumsi obat keras) ada surat dokter ada resep dokter, jadi pakai obat itu boleh," lanjutnya.
Baca juga: Nafa Urbach Sempat Diamankan Karena Bawa Obat Keras, Pihak Kepolisian Sebut Itu Bukan Obat Terlarang
Atas kejadian tersebut, Nafa Urbach memberikan klarifikasi melalui unggahan di media sosialnya.
Ia menjelaskan soal obat yang ia bawa dan disebut sebagai obat keras oleh polisi itu adalah obat neuralgyn.
Anggota dewan tersebut menegaskan obat andalannya itu tidak perlu dikonsumsi dengan menggunakan resep dokter.
Ia merasa sudah tidak muda lagi sehingga tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak semestinya.
Nafa Urbach mengaku kecewa dan keberatannya atas penggiringan opini yang ia rasakan.
"Neuralgyn obat andalanku, jujur itu gak pake resep dokter pak karena dijual bebas, wes tuo ra nduwe wektu kakean polaahh (sudah tua tidak ada waktu buat banyak tingkah) apalagi nyentuh obat obatan terlarang," kata Nafa Urbach, Jumat, (24/11/2023).