Saat itu, ia memilih taruhan yang paling rendah, yakni sebesar Rp200 ribu, untuk sekali putar.
Tak disangka, kemenangan pertama yang dia raih yakni mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu.
Baca juga: Menkomdigi Meutya Hafid: BCA Jadi Rekening Bank Terbanyak Digunakan untuk Transaksi Judi Online
Alih-alih hanya mencoba dan mau berhenti, kemenangan perdananya di judi online itu memacu dirinya untuk bermain dengan taruhan yang lebih tinggi.
Benar saja, dalam sekejap IRZ bisa mendapat uang belasan bahkan puluhan juta rupiah dari judi online.
Laiknya orang dengan banyak uang, IRZ pun dengan hati yang ringan membelikan uang haram tersebut barang-barang mewah seperti tablet, handphone dan barang elektronik lainnya.
Nafsu untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi ternyata tak didapat IRZ terus menerus.
Uang dari hasil judi ini pun terus didepositkan situs judi online langganannya hingga akhirnya dia merugi.
Misal, IRZ mendapat uang dari judi online sebesar Rp2 juta dari uang yang didepositkan sebesar Rp1 juta. Artinya, ada keuntungan yang dia dapat saat itu.
Namun , karena hasrat kemenangan lebih besar, uang itu kembali ditaruhkan dengan harapan bisa mendapat yang lebih besar.
Lagi dan lagi, ia mengalami kekalahan dan uangnya ludes seketika.
"Kalau uang yang sudah keluar mungkin, kalau total ya hampir mendekati Rp100 juta," ucapnya.
Baca juga: Video Tangis Penyesalan Anak Ivan, Tulis Surat Curhatan untuk Ayah: Gara-gara Aku Papa Dipenjara
Tak ada istilah kapok dalam pikiran IRZ meski mengalami kekalahan dan uang miliknya ludes banyak.
Rasa penasaran untuk terus bermain pun menyelimutinya. Dia pun sampai rela meminjam uang ke jasa pinjaman online (pinjol) di berbagai aplikasi hingga Rp30 juta.
Sampai akhirnya, hidup dengan banyak utang pun dijalani IRZ.