Diketahui, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh rekan kerjanya, AKP Dadang Iskandar, pada Jumat kemarin.
Lokasi penembakan terjadi di tempat mereka bertugas, Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Kasus ini, terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.
Dari laporan polisi, mulanya AKP Ulil mendapat telepon dari AKP Dadang terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Saat itu, pelaku tambang Galian C yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Polres Solok Selatan dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Datangi Rumah Duka AKP Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan Pemecatan AKP Dadang Iskandar
Pada saat penyidik memeriksa pelaku tersebut, justru terdengar suara letusan tembakan dari luar ruangan dan saat itu penyidik melihat Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari sudah tergeletak dengan luka tembakan.
Sementara itu, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar yang diduga sebagai pelaku penembakan terlihat pergi meninggalkan Polres Solok Selatan, dengan mobil dinas Polri.
Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, AKP Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.
Dari penyelidikan awal, diketahui Kabag Ops AKP Dadang Iskandar diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol.
Selanjutnya, barang bukti pistol tersebut dan beberapa selongsong peluru sudah diamankan pihak Polda Sumbar.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani Resti, Abdi Ryanda Shakt, TribunPadang.com)