TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh sambutan Ketua KPPS Pilkada 2024 pada hari H pencoblosan, Rabu, 27 November 2024.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS akan melaksanakan pencoblosan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebelum kegiatan pencoblosan dimulai, Ketua KPPS Pilkada 2024 akan memberikan sejumlah sambutan yang isinya perkenalan, arahan kepada KPPS, hingga tata tertib selama pencoblosan.
Tribunnews.com telah merangkum kata-kata yang dapat menjadi referensi Anda dalam memberikan sambutan sebagai ketua KPPS Pilkada 2024.
Sambutan ketua KPPS Pilkada 2024 ada yang singkat, ada pula yang panjang, serta dapat disesuaikan dengan kondisi di tempat Anda.
Sambutan Ketua KPPS Pilkada 2024 di Hari Pencoblosan
1. Sambutan Pembukaan
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan kesempatan yang diberikan sehingga kita dapat melaksanakan tugas mulia ini dalam keadaan sehat. Pada hari ini, kita akan melaksanakan pemungutan suara untuk Pilkada 2024. Saya, selaku Ketua KPPS, mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bijaksana demi masa depan daerah kita. Mari kita jalankan proses ini dengan tertib dan sesuai dengan aturan. Terima kasih."
2. Sambutan Saat Perkenalan KPPS
"Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,
Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya [Nama Ketua KPPS], Ketua KPPS di TPS ini. Bersama dengan rekan-rekan anggota KPPS yang bertugas hari ini, kami berkomitmen untuk menyelenggarakan proses pemungutan suara yang adil, jujur, dan transparan. Kami berharap Bapak/Ibu dapat mengikuti seluruh proses dengan tertib, sehingga kita semua dapat menciptakan suasana demokrasi yang damai."
3. Sambutan Sebelum Pemungutan Suara Dimulai
"Selamat pagi Bapak/Ibu sekalian,
Sebentar lagi kita akan memulai proses pemungutan suara. Sebelum itu, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting: mohon tunjukkan surat undangan dan identitas Anda kepada petugas, serta ikuti alur yang telah ditentukan. Kami juga mengimbau agar Bapak/Ibu tetap menjaga ketertiban selama berada di TPS. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya."
4. Sambutan untuk Mengingatkan Prosedur
"Bapak/Ibu sekalian,
Kami ingin mengingatkan agar setiap pemilih memastikan surat suara yang diterima dalam kondisi baik. Setelah mencoblos, lipat surat suara sesuai dengan arahan petugas dan masukkan ke dalam kotak suara yang telah disediakan. Mohon untuk tidak membawa surat suara keluar dari TPS. Terima kasih atas kerjasama Bapak/Ibu."
5. Sambutan Mengenai Netralitas KPPS
"Yang terhormat para pemilih,
Kami, seluruh anggota KPPS, berkomitmen untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada ini. Tugas kami adalah memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan dan tanpa keberpihakan. Apabila ada pertanyaan atau kendala, silakan hubungi kami, dan kami akan membantu semaksimal mungkin."
Baca juga: Gambar Denah TPS Pilkada 2024 dan Lokasi Tempat Duduk KPPS 1 sampai 7
6. Sambutan untuk Memotivasi Pemilih
"Bapak/Ibu sekalian,
Hari ini adalah momen penting bagi masa depan daerah kita. Melalui suara yang Anda berikan, Anda turut menentukan arah pembangunan ke depan. Oleh karena itu, mari kita gunakan hak pilih dengan bijaksana, demi kemajuan bersama."
7. Sambutan Ketika Ada Pemilih yang Bingung
"Bapak/Ibu yang kami hormati,
Apabila ada kebingungan terkait prosedur atau surat suara, jangan ragu untuk bertanya kepada kami. Kami akan dengan senang hati membantu. Mari kita pastikan proses ini berjalan lancar dan tanpa hambatan."
8. Sambutan Penutup Setelah Pemungutan Suara
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan karena proses pemungutan suara di TPS ini telah selesai dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kedisiplinan Bapak/Ibu selama proses berlangsung. Semoga hasil Pilkada ini membawa kebaikan bagi daerah kita. Salam demokrasi!"
9. Sambutan Sebelum Perhitungan Suara
"Bapak/Ibu yang kami hormati,
Setelah proses pemungutan suara selesai, kami akan segera memulai perhitungan suara. Kami mengundang saksi dari masing-masing pasangan calon untuk menyaksikan perhitungan ini. Mari kita jalankan proses ini dengan transparan, adil, dan penuh tanggung jawab."
10. Sambutan Akhir di TPS
"Bapak/Ibu sekalian,
Dengan berakhirnya proses pemungutan dan perhitungan suara, kami selaku KPPS mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan partisipasi semua pihak. Mari kita jaga hasil Pilkada ini dengan menghormati pilihan bersama. Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya. Salam hormat dari kami, KPPS TPS [Nomor TPS]."
11. Sambutan Saat Perhitungan Suara
Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua
Yang kami hormati, rekan-rekan anggota KPPS ………
Yang kami hormati pengawas TPS saksi dan Bapak/Ibu warga masyarakat yang mengikuti penghitungan suara pada siang hari ini.
Setelah tadi kami melaksanakan rapat pemungutan suara pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 maka saat ini kami akan melanjutkan proses Pilkada 2024 ini dengan laksanakan rapat penghitungan suara.
Untuk itu dengan mengucap, "Bismillahirrahmanirrahim" Rapat penghitungan suara TPS …….. kami nyatakandibuka.
Dalam proses penghitungan suara ini kami akan membuka satu per satu kotak suara kemudian akan menuliskan hasil penghitungan suara pada lembar C hasil Plano yang sudah kami tempel. Pembukaan kotak suara akan kami awali dengan kotak suara gubernur kemudian kotak suara wali kota/bupati.
Apabila nanti dalam proses penghitungan suara ini terdapat keberatan daripengawas TPS dan saksi, kami persilakan untuk menyampaikan kepada kami dan nanti kami akan menindak lanjuti. Namun apabila sudah kami tindak lanjuti dan Bapak/Ibu masih dirasa kurang puas, maka kami menyediakan formulir C keberatan yang bisa Bapak/Ibu isi.
Kami ingatkan dalam proses penyampaian keberatan dari pengawas ataupun saksi, kami mengharapkan tidak menghambat proses penghitungan suara ini.
Kepada rekan-rekan KPPS dipersilakan untuk menempatkan diri dan kita akan memulai penghitungan suara.
Bapak/ibu pengawas TPS saksi yang kami hormati, rapat penghitungan suara TPS [Nomor TPS] telah selesai. Selanjutnya kami akan melakukan penggandaan dokumen salinan C hasil kemudian menandatangani, untuk kemudian kami sampaikan salinannya kepada pengawas TPS maupun saksi yang hadir.
Demikian rapat penghitungan suara TPS 212 kami nyatakan ditutup, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
12. Sambutan Sebelum Pemungutan Suara
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua.
Yang kami hormati rekan-rekan KPPS, TPS ……, Dusun …………. Desa ...... Kecamatan ........
Yang kami hormati pengawas TPS, saksi, dan Bapak/Ibu Pemilih.
Pada hari ini, Rabu 27 November 2024, kami akan membuka rapat pemungutan suara. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, bahwa ketika di TPS sudah hadir, pengawas TPS, saksi, atau pemilih pada pukul 07:00, maka rapat pemungutan suara dapat dimulai.
Oleh karena tu, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, rapat pemungutansuara di TPS ………….. Dusun …………. Desa ………….. Kecamatan …………. kami nyatakan dibuka.
Selanjutnya, kami akan mengucapkan sumpah dan janji kepada rekan-rekan KPPS dan petugas ketertiban. Para rekan-rekan KPPS dan petugas ketertiban, dipersilakan untuk menempatkan diri.
"Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji: Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya Pemilihan Kepala Daerah, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan."
Bapak/Ibu yang kami hormati, kami telah mengucapkan sumpah dan janji. Untuk itu, kami akan segera melaksanakan pemungutan suara. Kami akan menempatkan diri di kursi kami untuk melayani pemilih yang telah hadir.
KPPS lain akan membuka kotak suara satu demi satu, menghitung, dan mencocokkan jumlahnya. Setelah itu, kotak suara akan kembali kami segel untuk memasukan surat suara yang telah di coblos.
Kami akan membuka kotak suara pertama, yaitu kotak suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Berikutnya kotak suara pemilihan wali kota/wakil wali kota atau bupati/wakil bupati.
Bapak/Ibu yang kami hormati, kotak telah kosong dan akan kami segel untuk kami tempatkan di tempat memasukkan surat suara. Karena semuanya telah siap, maka kami akan mulai memanggil pemilih pertama.
Namun, sebelumnya izinkan saya memberikan penjelasan kepada pemilih tentang beberapa hal.
Pertama, pemilih DPT akan mendapatkan 2 jenis surat suara. Pemilih DPTB akan mendapatkan surat suara sesuai daerahnya, pemilih DPK atau pemilih yang ber-KTP warga setempat tapi tidak masuk DPT akan mendapatkan 2 surat suara. Setelah Bapak/Ibu menerima surat suara dari kami, mohon di cek apakah surat suaranya rusak dan pastikan sudah ditanda tangani oleh ketua KPPS.
Dalam memberikan suara, telah kami siapkan alat coblos yang bisa Bapak/Ibu gunakan untuk menentukan pilihannya. Pada pemilihan gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, atau bupati/wakil bupati bisa mencoblos pada nomor urut calon, pada foto calon, dan pada nama calon.
Demikian penjelasan dari kami. Selanjutnya kami akan mulai memanggil para pemilih. Mohon izin, nanti kami akan mendahulukan pemilih yang prioritas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)