"Karena jaraknya sangat jauh bisa setengah hari perjalanan," jelasnya.
Tommy juga mengungkap adanya polisi yang menjadi oknum pembeking terkait aktivitas tambang ilegal di Solok Selatan tersebut.
Tak cuma polisi, dia menyebut ada juga anggota dewan hingga pemerintah turut membekingi.
"Jadi rentenya (aliran uang) itu memang sangat rumit dan kompleks yaitu dari legislatif, eksekutif, bahkan hingga oknum kepolisian begitu yang memang melakukan proses beking membeking," jelasnya.
Dengan temuan ini, Tommy mengatakan memang tambang ilegal secara keseluruhan di Sumatera Barat (Sumbar) terkesan dipelihara dan tidak ditindak.
Motif AKP Dadang Tembak AKP Ryanto, Lindungi Rekannya Penambang Ilegal
Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andri Kurniawan mengungkapkan motif AKP Dadang menembak mati AKP Ryanto karena tidak senang rekannya yang diduga pengusaha tambang ilegal ditangkap.
Andri mengungkapkan hal tersebut diketahui dari pengakuan AKP Dadang saat diperiksa.
"Berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka terkait dengan motif yang bersangkutan lakukan adalah rasa tidak senang, d mana rekanan pelaku ini dilakukan penegakan hukum oleh korban di Polres Solok Selatan, sehingga ketika yang bersangkutan mencoba meminta tolong, kemudian tidak ada respons. Selanjutnya yang bersangkutan melakukan penembakan," kata Andri dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024).
Namun, Andri menuturkan pihaknya masih tetap mendalami terkait pengakuan tersangka tersebut.
"Ya, ini akan kita dalami kembali (penambang ilegal). Itu sementara keterangan dari tersangka yang kita dapatkan, tentu kami penyidik akan terus mendalami," ujarnya.
Dalam perkara ini, Andri mengungkapkan pihaknya menjerat Dadang dengan pasal berlapis, yaitu terkait pembunuhan berencana.
"Berdasarkan bukti yang cukup, kita lakukan penahanan terhadap yang bersangkutan. Penyidik telah menjerat dengan pasal berlapis mulai dari pembunuhan berencana 340 KUHP, subsidair 338, dan 351 ayat 3."
"Iya (Dadang terancam hukuman mati) jika mengacu pada Pasal 340 KUHP," katanya.
Baca juga: Diduga Jadi Pemicu AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Tambang Galian C Ditutup dan Pemilik Diperiksa