Tugas pimpinan Artileri pada saat itu adalah mengkoordinir satuan-satuan yang berada di Jawa, Sumatra dan daerah-daerah lain.
Setelah tercapainya pengakuan kedaulatan atas Indonesia dari Belanda dan untuk menambah personel dilakukan dengan cara memanggil kembali prajurit-prajurit Artileri yang masih memenuhi syarat dan menerima dari anggotaKesenjataan Infanteri diantaranya Brigif 17/TP.
Baca juga: Unit Komando Khusus Israel Tembus Lebanon, Hizbullah Lancarkan Tembakan Artileri ke Metulla
Guna memperoleh kader-kader Artileri yang dapat melanjutkan pada tingkat kesenjataan yang modern dan lebih maju maka diperlukan adanya suatu pendidikan Artileri.
Hari Artileri Nasional adalah pengingat akan peran vital artileri dalam perjuangan kemerdekaan dan perjalanan panjang pembangunan kekuatan militer Indonesia.
Peringatan Hari Artileri Nasional juga dijadikan momen untuk terus menghormati jasa para pejuang dan memelihara semangat kemerdekaan yang mereka perjuangkan dan untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)