Dia sekarang sedang ditahan di BNN Pusat.
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jatim, Noer Wistanto, mengungkapkan ada 4 buku rekening yang diamankan penyidik.
Sekarang barang bukti itu sedang diteliti.
"Kami amankan buku rekening atas nama Arief," ujarnya.
Noer lantas mengungkapkan awal mula kasus ini.
Keterlibatan polisi di jaringan narkoba itu terungkap setelah ada penangkapan kurir narkoba bernama Fatah di Nusa Tenggara Barat.
Belakangan diketahui, kurir narkoba bernama Fatah merupakan residivis yang pernah ditangkap Arif yang saat itu bertugas di Direktorat Reserse Narkoba NTB.
"Waktu Fatah ditangkap menyebut nama Arief S," ujar Noer Wistanto.
Dari informasi itu, BNN lantas melakukan pengembangan.
Arief Susilo diamankan sejak 19 Oktober 2024
Dari hasil introgasi, Aiptu Arief Susilo diduga terlibat dalam jaringan narkotika dari bandar asal Sumatera Utara.
"Perannya sebagai pengedali," jelasnya.
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, BNN Bongkar 15 Kasus Narkotika di 10 Provinsi Ciduk 35 Tersangka
Berdasarkan penelusuran, Arief Susilo sehari-hari bertugas di unit Sabhara dengan nama sapaan akrabnya, Arief Jambret.