Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkominfo 2023-2024 Budi Arie Setiadi menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus judi online atau Judol di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).
Ia diperiksa penyidik Bareskrim Polri kurang lebih dua jam terkait kasus judi online di lingkup Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Budi Arie tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 10.00 WIB dan keluar dari gedung Bareskrim sekira pukul 17.13 WIB.
Dia tampak mengenakan kemeja putih dilapisi jaket jaket biru.
Kepada wartawan, Budi Arie mengatakan sebagai warga negara yang taat hukum dirinya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri.
"Sebagai warga negara yang taat hukum, saya wajib membantu pihak kepolisian dalam hal memberikan keterangan yang diperlukan dalam penuntasan kasus judi online di lingkungan Komdigi,” katanya.
Baca juga: Rampung Diperiksa Penyidik di Bareskrim Polri, Budi Arie: Saya Bantu Berantas Judi Online di Komdigi
Persoalan pemberantasan judi online, menurutnya, persoalan bersama.
Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih menekankan perlunya konsistensi dan kebersamaan dalam upaya perlindungan masyarakat dari ancaman judi online.
Namun, ia tak mengungkap apa materi yang didalami penyidik Bareskrim terkait pemanggilan dirinya.
Baca juga: Budi Arie Diperiksa Bareskrim soal Judi Online, Mahfud Sempat Bilang Dia Jantung Persoalan
“Terkait substansi keterangan yang saya berikan, silakan dikonfirmasi kepada pihak penyidik yang berwenang,” ucap dia.
Ketua Projo tersebut lalu berjalan menuju ke mobil Toyota Inova yang sudah menunggunya.
Tersangka Mafia Judol
Polda Metro Jaya menetapkan 24 orang tersangka terkait kasus mafia judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Total penyidik menangkap 24 orang tersangka dan menetapkan 4 orang sebagai DPO," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/11/2024).