Menurutnya, hal ini dapat membuat anak-anak makin mencintai negaranya.
Dia menilai, rasa bangga dan cinta anak-anak zaman sekarang terhadap negara, mulai luntur.
"Ibu lihat anak-anak sekarang itu kayaknya kurang rasa simpatiknya untuk negeri. Kalau dengan adanya lagu Indonesia Raya dikumandangkan lagi, apalagi setiap pagi, misalnya di kantor atau di sekolah itu bagus sekali gitu," ucapnya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Usulan pemutaran lagu Indonesia Raya di tempat umum, juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Reyni.
Dia meminta pemerintah untuk memutarkan lagu wajib nasional tersebut di kantor, sekolah, dan kampus.
"Selain di kantor-kantor ya di sekolah, di kampus itu juga bisa, kayak misalnya mau masuk sekolah atau sebelum pulang sekolah, itu bagus tuh," katanya.
Femilia, seorang mahasiswi juga meminta pemutaran lagu Indonesia Raya juga dilakukan hingga di pusat perbelanjaan supermarket hingga pasar.
"Saran saya sih mungkin seperti di pasar-pasar atau di supermarket," ujarnya.
Barista Fahmi menyebutkan lagu Indonesia Raya juga perlu diputar di sejumlah tempat fasilitas umum atau transportasi umun di Jakarta, agar masyarakat makin mencintai Tanah Air.
"Usulannya mungkin di setiap stasiun-stasiun MRT atau stasiun busway, halter busway, fasilitas umum bisa diputarkan juga," kata Fahmi.
Menanamkan Rasa Nasionalisme
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengimbau agar lagu Indonesia Raya diputar di setiap stasiun televisi setiap pagi sesuai arahan Presiden secara serentak pukul 6 pagi.
Angga menyebut pemutaran lagu kebangsaan dalam siaran pagi tersebut merupakan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menanamkan rasa nasionalisme.
"Kalau di radio kita dengar lagu Indonesia Raya sekitar pukul 06.00. Untuk TV, harapan kita bisa disiarkan juga serentak pukul 06.00. Karena sekarang kalau kita lihat di beberapa stasiun televisi ada yang siarkan pukul 6.00, 5.00, 4.00 bahkan 3.00 pagi. Ke depan semoga bisa serempak pukul 6.00 pagi," ujarnya, Selasa (10/12/2024) lalu.
Hal tersebut disampaikan Angga dalam pertemuannya dengan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Ubaidillah di Kantor Komdigi Jakarta, Selasa (10/12/2024).