Judi adalah jalan setan yang penuh tipu daya, menciptakan ilusi keuntungan yang cepat, padahal kenyataannya membawa kehancuran moral, finansial, dan spiritual. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk menjauhkan diri dan keluarga dari segala bentuk perjudian, termasuk judi online, yang sering kali tersembunyi di balik permainan yang tampak tidak berbahaya.
Hadirin sidang Jum‟at yang dimuliakan Allah,
Harta yang diperoleh dari jalan haram, seperti judi online dan judi dalam bentuk lainnya, tidak akan membawa berkah. Harta tersebut justru akan menjadi sumber kegelisahan, kehancuran, dan jauh dari keberkahan. Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu baik, dan Dia tidak menerima kecuali yang baik." (H.R. Muslim)
Harta yang haram tidak akan diterima oleh Allah, bahkan doa dan ibadah seseorang bisa tertolak karena pengaruh dari harta yang tidak halal. Sebaliknya, Allah telah menjanjikan keberkahan bagi mereka yang mencari rezeki dengan cara yang halal. Dalam Surat At-Thalaq ayat 2-3, Allah berfirman:
"...Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. (Q.S. At-Thalaq: 2)
"Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (Q.S. At-Thalaq: 3)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan mencukupkan kebutuhan hamba-Nya yang bertakwa dan bertawakal. Sebaliknya, judi adalah cerminan dari ketidakpercayaan kepada Allah, karena pelakunya lebih mengandalkan keberuntungan daripada usaha yang halal dan doa kepada Allah.
Hadirin sidang Jum'at yang dimuliakan Allah,
Marilah kita pahami bahwa judi online bukanlah sekadar hiburan, melainkan pintu yang membuka kerusakan dalam kehidupan. Judi online merusak hubungan keluarga, hubungan pertemanan, menciptakan utang yang menumpuk, dan pada akhirnya menjerumuskan seseorang ke dalam keputusasaan. Berapa banyak orang yang hidupnya hancur karena tergoda kemudahan judi online? Berapa banyak rumah tangga yang retak karena ketergantungan ini?
"Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan." (Q.S. Al-A’raf: 96)
Allah telah memberikan peringatan bahwa keberkahan akan dicabut dari kehidupan mereka yang tidak beriman dan tidak bertakwa. Judi adalah cerminan dari sikap tidak bertakwa, karena pelakunya mengabaikan ajaran Allah demi mengejar harta dengan cara yang haram.
Sebaliknya, Allah telah menjanjikan dalam Q.S. Al-A’raf: 96 bahwa keberkahan dari langit dan bumi akan diberikan kepada mereka yang beriman dan bertakwa. Maka, kita harus menjauhi judi online agar keberkahan tetap menyertai hidup kita.
Hadirin sidang Jum‟at yang dirahmati Allah,
Di akhir khotbah pertama ini, marilah kita memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa kita, termasuk dosa-dosa yang mungkin terjadi tanpa kita sadari. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menjauhi segala bentuk perjudian, baik yang nyata maupun yang tersembunyi di dunia maya, dan menjadikan kita hamba-Nya yang bertakwa.
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّد بن عَبدِ الله، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
أَشْهَدُ أَنْ لا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُونَ المُسلِمُونَ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَاعْلَمُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَواْ وَالَّذِينَ هُم مُحْسِنُونَ. قَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأمْوَاتِ اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِينَ وَأَذِلَّ الشَّرْكَ وَالْمُشْرِكِينَ اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا البَلاء والوباء والزَّلازِلَ وَالْمُحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اندونِيْسِيَّا خَاصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً يَا رَبُّ العَالَمِينَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ عِبَادَ اللَّهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. وَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرُكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر
Link download khutbah di sini.
(Tribunnews.com/Latifah)