Kini, PDIP mengaku akan melawan siapapun yang mencoba mengganggu stabilitas dan soliditas partainya.
Deddy Sitorus mengatakan kader dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia telah membuktikan kesiapan mereka dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap partai.
"Itu sudah ditunjukkan oleh struktural partai di berbagai daerah di Indonesia, bahwa PDIP siap melawan siapapun yang coba-coba ingin mengganggu ketenangan PDI Perjuangan dalam berkontribusi bagi pembangunan bangsa," jelasnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Deddy juga mengungkapkan adanya sejumlah upaya yang terorganisasi untuk menyerang partai, seperti menyebar spanduk yang mempertanyakan legalitas DPP PDIP di berbagai wilayah strategis.
Deddy pun menyerukan kepada seluruh kader partai untuk tetap waspada dan siaga dalam menghadapi ancaman tersebut.
Baca juga: Langkah Tepat PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby setelah Momen Pemilu 2024 Usai
Selain itu, Deddy meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut dalang di balik aksi ini.
"Ini adalah upaya sistematis dan terstruktur."
"Sangat aneh kalau polisi tidak bisa mengetahui siapa yang melakukan ini, karena di mana-mana ada CCTV dan daerah-daerah itu selalu harusnya adalah daerah yang steril karena banyak misalnya kedutaan dan sebagainya," terang Deddy Sitorus.
Sebagai informasi, PDIP telah memecat Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution pada Senin, 16 Desember 2024 lalu.
Pengumuman pemecatan disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, yang didampingi beberapa pengurus DPP lainnya.
"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi sesuai AD/ART partai," kata Komarudin.
Dalam surat keputusan yang dibacakan, pemecatan ini tertuang dalam SK Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024, yang mencakup pemecatan Jokowi dan 27 anggota lainnya dari keanggotaan PDIP.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku)
Berita lain terkait PDI Perjuangan