Donny pernah mendaftar sebagai calon legislatif PDIP Dapil Jawa Timur IV pada Pemilu 2019.
Donny dikabarkan sempat ditangkap KPK dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan pada Rabu 8 Januari 2020.
Namun kabarnya dia dilepaskan karena saat itu bertindak sebagai pengacara yang sedang menjalankan tugasnya.
Pada Rabu, 3 Juli 2024, rumah Donny di Jagakarsa Jakarta Selatan digeledah KPK.
Penggeledahan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus Harun Masiku.
Namun Tim Hukum DPP PDIP protes dengan penggeledahan itu dan melaporkan Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Selasa 9 Juli 2024.
Anggota Tim Hukum PDIP Johannes Tobing menilai Rossa telah melanggar hukum karena melakukan penggeledahan tanpa surat perintah dari pimpinan KPK.
“Kami dari Tim Hukum DPP PDIP hari ini kedatangan kami adalah untuk kedua kalinya melaporkan saudara Rossa atas pelanggaran etik berat. Nah, jadi tanggal 3 Juli, hari Rabu kemarin, penyidik KPK yang dipimpin oleh saudara Rossa itu berjumlah 16 orang datang ke rumah Donny Tri Istiqomah,” kata Johannes di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Pada tahun 2020 lalu, saat kasus ini terungkap lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT), Donny juga pernah beberapa kali diperiksa sebagai saksi oleh KPK.