Karyoto dan Linna memiliki tiga anak yang bernama Luthfiana Putri Karlina, Raffi Fahrizan, dan Keanu Yusuf Umar.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 ini memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri dan KPK.
Karyoto pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 3 tahun pada 2020 hingga 2023.
Selama di KPK, berbagai kasus korupsi pernah diusutnya, seperti kasus korupsi izin ekspor benih lobster atau benur yang menjerat mantan menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo hingga kasus korupsi bansos Covid-19 menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Sementara itu di Polri, Karyoto tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Ketapang (2008), Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009), Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010), dan Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011).
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Barelang (2012), Dirreskrimum Polda DIY (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), dan Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016).
Karier Karyoto makin moncer tatkala ia didapuk sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri pada 2018.
Pada tahun yang sama, ia diutus untuk menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.
Satu tahun kemudian, jenderal asal Pemalang ini dimutasi menjadi Wakapolda D.I. Yogyakarta.
Kemudian, Karyoto mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pada tahun 2020.
Baca juga: Pengakuan WN Malaysia Diperas Polisi Nonton DWP: Transfer Rp 360 Juta ke Rekening MAB dan AT
Barulah pada 2023, Irjen Karyoto diangkat untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya..
Menilik harta kekayaannya, Karyoto tercatat memiliki total harta sebesar Rp9,8 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 6 Maret 2024.
Berikut rincian harta kekayaan milik Irjen Karyoto.