TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) meluncurkan program baru yaitu Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas), di Auditorium Abdulrahman Saleh, Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024.
Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo, mengatakan apa yang dilakukan Formas melalui Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah ini merupakan upaya untuk meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia.
Baca juga: Handojo Budhisedjati Ditunjuk Sebagai Ketua Umum Formas, Hashim Ketua Pembina
"Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang merata, dan bisa menjangkau setiap pelajar di seluruh pelosok Indonesia," ujar Hashim.
Sementara Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati, menyebut program ini merupakan sebuah gerakan sosial untuk membantu anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Hadiri Deepavali 2024: Momentum Solidaritas dan Satu Bangsa Indonesia
Tujuannya agar peserta didik semakin semangat dalam kegiatan belajar untuk mencapai cita-cita dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
"Program Gemas merupakan komitmen Formas sebagai organisasi masyarakat yang peduli terhadap generasi muda, generasi penerus. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap cita-cita bangsa dan Asta Cita Presiden Prabowo untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di sektor pendidikan,” ungkapnya.
Gemas membuka donasi dari siapapun dengan nilai minimal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah). Donasi akan disumbangkan untuk keperluan anak-anak sekolah di seluruh Indonesia yang membutuhkan perlengkapan sekolah, seperti baju seragam sekolah, sepatu, buku, tas, alat tulis dan lain sebagainya.
Program ini bertujuan mendorong partisipasi masyarakat mulai dari orang tua, guru, hingga pemangku kepentingan lainnya, untuk mendukung keberhasilan pendidikan generasi penerus.
Disebutkan, pada momentum peluncuran Gemas ini, sejumlah 19 organisasi baru telah resmi bergabung untuk memperkuat dan bersinergi dengan kebijakan pemerintah.
Yohanes Handojo Budhisedjati mengatakan dengan bergabungnya 19 organisasi baru ini menunjukan bahwa masyarakat mulai timbul kepedulian terhadap program-program pemerintah.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Sebut GSN Bisa Jadi Kritik Pemerintah yang Membangun
"Kami akan terus berperan aktif didalamnya untuk berkomitmen serta bekerja sama dengan pemerintah, untuk mewujudkan tujuan bangsa yaitu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.