TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer atau Noel, menilai Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), tidak layak bersanding sebagai pemimpin terkorup bersama dengan mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Noel menilai Jokowi berbeda dengan Bashar Al-Assad terkait rekam jejaknya sebagai pemimpin.
Bashar Al-Assad, kata Noel, merupakan pemimpin yang tidak diinginkan warga Suriah karena berujung diusir setelah digulingkan oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada awal Desember 2024 lalu.
Menurutnya, hal itu tidak terjadi dalam sosok Jokowi.
"Ya artinya lucu aja. Masak disamakan Bashar Al-Assad, Presiden Suriah yang jelas-jelas banyak proksi."
"Kita tahu lah di sana banyak proksi lah. Terlepas dari dia memiliki sejarah kelam atau tidak, tapi ya nggak pantas lah Jokowi masak disamain dengan Bashar Al-Assad yang diusir oleh rakyatnya sendiri dalam kondisi perang," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2025).
Di sisi lain, Noel turut mengkritik metode yang digunakan oleh OCCRP sehingga memasukkan Jokowi sebagai salah satu finalis pemimpin terkorup.
Menurutnya, laporan OCCRP ini menyesatkan publik karena Jokowi tidak pernah diadili terkait kasus korupsi.
"Temuan apa yang menjadi dasar ketika OCCRP mengambil kesimpulan bahwa Pak Jokowi tokoh terkorup. Sedangkan proses peradilan belum ada," katanya.
Baca juga: Dituding Pesanan karena Sebut Jokowi Tokoh Terkorup, Beredar Daftar 23 Lembaga Penyandang Dana OCCRP
Noel pun mencurigai, OCCRP telah melakukan propaganda untuk menghancurkan tokoh-tokoh di Indonesia seperti Jokowi.
Dia menilai laporan OCCRP tidak bakal mempengaruhi rasa cinta masyarakat kepada mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Artinya apa yang dilakukan OCCRP ini tidak akan mempengaruhi cinta rakyat Indonesia kepada Jokowi sebagai pemimpin," tuturnya.
Jokowi Bersanding dengan Bashar-Al Assad Jadi Tokoh Terkorup 2024
Sebelumnya, Jokowi menjadi salah satu pemimpin terkorup di dunia pada tahun 2024 versi OCCRP.
Selain Jokowi, ada lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut.