Tweet tersebut dijual sebagai Non-Fungible Token.
Suatu NFT (karya digital) yang dijual, akan memiliki nomor kode dan metadata unik yang tidak bisa direplikasi.
Hal ini tentunya berbeda dari aset NFT lainnya.
Kode unik tersebut juga bisa melacak penerbit token, pemilik awal, dan pemilik akhir untuk karya atau barang yang sifatnya bisa dikoleksi (collectible).
Cara Memiliki NFT
Sebelum memiliki NFT, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat membelinya, apalagi jika kita masih tergolong pemula.
Tahap awal, harus memutuskan pasar mana yang akan dibeli, jenis dompet digital untuk menyimpannya, dan jenis mata uang kripto apa yang akan dipakai.
Dikutip benzinga.com, berikut cara memiliki NFT
1. Beli Enthereum
Sebagian besar NFT adalah token berbasis Ethereum dan sebagian besar pasar untuk koleksi ini hanya menerima token Eth sebagai pembayaran.
Jika Anda sudah memiliki akun dengan pertukaran mata uang kripto, Anda dapat membeli Ethereum di dalamnya dan mengirim kripto Anda ke dompet MetaMask Anda.
Namun, jika Anda belum memiliki akun pertukaran kripto, Coinbase dan eToro adalah pilihan yang baik untuk pemula.
2. Hubungkan MetaMask Anda ke OpenSea atau NFT Marketplace lainnya
Ada banyak pasar untuk membeli dan menjual NFT.