Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemerintah Korea Selatan akan menginvestasikan dana sebesar 223,7 miliar won atau senilai 177,1 juta dolar AS ke berbagai proyek metaverse.

Investasi ini akan menjadikan Korea Selatan sebagai pemerintah nasional pertama yang berinvestasi pada teknologi metaverse.

Langkah ini berada di bawah program ‘Digital New Deal’ yang dipimpin oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan.

Dikutip dari Cointelegraph, program Digital New Deal dibentuk agar Korea Selatan dapat memberikan dukungan kepada teknologi yang sedang berkembang.

Dana investasi yang diberikan Korea Selatan, akan digunakan untuk membangun platform metaverse tingkat metropolitan yang memungkinkan warganya dapat mengakses berbagai skema dan layanan pemerintah secara virtual.

Baca juga: Bidik Milenial, Hyundai Motors Hadir di Platform Metaverse Zepeto

Investasi pemerintah Korea Selatan ke dalam proyek-proyek metaverse, diharapakan dapat mendorong negara-negara lain untuk mengikutinya.

Korea Selatan yang memiliki banyak keterlibatan untuk mempromosikan teknologi blockchain, dikenal sebagai salah satu negara yang memperkenalkan penggunaan blockhain untuk kantor pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk diikuti negara lainnya.

Baca juga: Nissan Pamerkan Mobil Bertenaga Listrik di Metaverse

Metaverse merupakan dunia virtual yang memungkinkan penggunanya dapat saling terhubung dan melakukan aktivitas seperti bekerja, bermain, hingga bertransaksi layaknya di dunia nyata.

Meskipun konsepnya cukup baru, namun metaverse telah menjadi hype besar di dunia kripto setelah Non-Fungible Token (NFT).

Bahkan perusahaan teknologi seperti Google dan Apple, ikut menunjukkan minat besarnya pada metaverse.

Baca juga: Sony Umumkan Ekpansi ke Metaverse, Hadirkan Realitas Dunia Virtual Lewat Gim Playstation

Metaverse juga menjadi salah satu topik diskusi selama Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2022 yang diadakan pada pekan lalu di Davos, Swiss.

Dalam pertemuan itu, para ahli memperkirakan di masa mendatang metaverse dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, seperti operasi medis dan penyelamatan.