News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasar Kripto Alami Fase Bear Market, Aplikasi Pintu Rilis 2 Fitur Baru

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Limit order dan Auto DCA bisa dimaksimalkan oleh trader atau investor dalam mengatur strategi investasi untuk menghemat waktu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun dalam setahun terakhir pasar crypto mengalami fase bear market, Pintu fokus mengembangkan produk untuk mendukung investor Indonesia.

Salah satuanya menghadirkan fitur limit order dan Auto DCA yang bertujuan memfasilitasi potensi investasi dan trading crypto yang lebih baik.

"Fitur baru yaitu Limit Order dan Auto Dollar Cost Averaging (DCA) atau Nabung Rutin yang telah bisa digunakan user sejak September 2023 dan fitur itu dihadirkan untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan user saat melakukan perdagangan aset kripto," kata Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Israel Minta Bantuan Binance Bekukan Rekening Kripto Hamas

Limit order dan Auto DCA bisa dimaksimalkan oleh trader atau investor dalam mengatur strategi investasi untuk menghemat waktu.

Jeth Soetoyo mengungkapkan, fitur limit order dapat digunakan untuk membeli atau menjual aset dengan harga yang diinginkan dan selanjutnya pesanan pengguna akan tereksekusi secara otomatis ketika harga aset sudah sesuai dengan pesanan yang ditentukan.

“Sedangkan fitur Auto DCA merupakan pengembangan dari fitur sebelumnya yang hanya berfungsi sebagai reminder saja dan dapat dimanfaatkan meminimalisir dampak volatilitas harga dan memungkinkan user untuk mengakumulasi aset crypto pilihan dari waktu ke waktu," katanya, Selasa (17/10/2023).

Fitur terbaru kedua adalah Auto DCA atau Nabung Rutin. Fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berinvestasi aset crypto yang terjadwal dalam waktu tertentu sesuai dengan strategi investasi tiap user.

"Adapun token yang tersedia dalam fitur Auto DCA per Oktober ini telah mencapai 101 token di antaranya BTC, MATIC, BNB, XRP, LDO, dan LTC, PTU dan ratusan aset crypto lainnya. Jumlah token akan terus ter-update dalam beberapa waktu ke depan," katanya.

Dikatakanya, aplikasi PINTU terus bertransformasi menjadi platform jual beli dan investasi aset kripto sekaligus dompet kriopto dengan berbagai fitur unggulan dengan hadirnya limit order beli dan limit order jual.

Seluruh token yang tersedia di aplikasi PINTU sudah dapat diperdagangkan menggunakan fitur limit order di antaranya, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Pintu Token (PTU), Binance Coin (BNB), Gala (GALA), Livepeer (LPT), Synthetix (SNX), Aptos (APT), REN (REN), Ripple (XRP), Dogecoin (DOGE), Alchemy Pay (ACH), Compound (COMP), Bounce (AUCTION), Curve (CRV), Litecoin (LTC), Polygon (MATIC), Lido DAO (LDO), dan ratusan token lainnya.

Adapun untuk dapat menggunakan kedua fitur ini pastikan melakukan pembaruan versi aplikasi PINTU ke versi terbaru v3.34.0.

Kemudian untuk pengguna Android yang dapat menggunakan fitur ini minimal menggunakan versi android 8.1. Sedangkan untuk pengguna iPhone, minimal menggunakan IOS 13.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini