Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan rintisan atau startup lokal di dalam negeri diberikan bimbingan agar tetap mampu bertahan dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Kami percaya pada ekosistem teknologi di Indonesia, salah satunya dengan membimbing para startup lokal untuk tetap tumbuh secara resilient dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global," tutur Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).
Menurutnya, tidak hanya berfokus pada UMKM dan ESG, Grab Ventures Velocity (GVV) tahun ini memperluas cakupannya ke sejumlah model bisnis untuk memaksimalkan manfaat teknologi di berbagai sektor.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan 10 dari 100 Startup Bisa Jadi Unicorn
"Sehingga semakin banyak startup lokal yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," ucapnya.
Sejak pertama kali diadakan pada 2018, program akselerator GVV telah meluluskan 36 startup dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Pasca program berakhir, alumni GVV berhasil mempraktikkan hasil pembelajaran dan mencatatkan berbagai pencapaian baru, mulai dari pertumbuhan bisnis hingga putaran pendanaan lanjutan.
Adapun program GVV Batch 7 dibuka sejak 13 Juni 2024 dan akan ditutup pada 4 Juli 2024. Pengumuman startup terpilih akan dilakukan pada pertengahan Juli 2024.