Saat bus berhenti misalnya dipakai berlibur di tengah hutan wanawisata atau kebun yang jauh dari jangkauan listrik PLN, kru bus akan menggunakan genset. AC bus bisa tetap menyala menggunakan AC ducting di kabin bus.
Sumber ketiga adalah listrik rumahan. Sumber listrik ini bisa digunakan misalnya saat bus ini mampir ke kediaman penumpang atau di mana saja. Kebutuhan daya listrik bus bisa langsung disambungkan ke colokan listrik di rumah.
"Awalnya, niatan membuat bus ini adalah keinginan dari Pak Bis Gilang (owner Juragan99) yang ingin menjamu teman-temannya yang banyak dari kalangan selebriti, tapi di saat tertentu tetap bisa dikomersialkan (disewakan)," ujar Andi Tiansyah dalam perbincangan dengan Tribunnews, Senin (10/1/2022).
Pelanggan yang sudah pernah merasakan kenyamanan bus ini untuk acara jalan-jalan keluarga antara lain, keluarga walikota Probolinggo, keluarga walikota Malang, kelyarga bupati Ngawi, pengusaha asal Kalimantan, pengusaha Bandung, dan masih banyak yang lainnya.
Bus ini menurut Andi, siap menjemput tamu dari mana saja di luar Malang dengan tambahan biaya. Tarif sewa busnya Rp 9,5 juta per hari.