Energi ini berasal dari makanan yang dimakan.
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk aktivitas tersebut menggunakan satuan kalori.
Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori.
Satu satuan kalori (kal) menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius.
1 kilokalori (kkal) sama dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 joule (J).
Cara yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam setiap gram makanan adalah dengan menggunakan kalorimeter.
Kalorimeter merupakan alat yang terdiri atas wadah logam yang direndam dengan sejumlah air yang diketahui volumenya.
Sampel makanan kering dengan berat tertentu diletakkan pada sebuah tempat di dalam wadah.
Wadah tersebut kemudian diisi dengan oksigen dan direndam dengan air.
Selanjutnya, makanan tersebut dipanaskan hingga teroksidasi sempurna, kemudian perubahan suhunya diukur.
Karena volume airnya telah diketahui, maka sejumlah panas yang dilepaskan dari makanan dapat dihitung nilai kalorinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka rerata yang diambil untuk menyatakan kalori yang dihasilkan 1 gram karbohidrat adalah 4,1 kkal, 1 gram protein menghasilkan 4,1 kkal, dan 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kkal.
Sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas metabolisme tubuh selama sehari berbeda-beda bagi setiap orang.
Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan energi seseorang di antaranya adalah usia, jenis kelamin, serta aktivitas yang dilakukan.