"Tadi masih sementara orasi langsung pingsan. Sekitar 15 menit tadi baru orasi langsung pingsan," kata Yusuf.
Melihat rekannya terjatuh, Anjar yang berdiri di samping Muhdin mengangkat tubuh Muhdin.
Muhdin kemudian dibawa ke RSUD Maba, Kabupaten Halmahera Timur.
Sempat mendapatkan perawatan selama setengah jam di rumah sakit, nyawa Muhdin tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIT.
“Saya sendiri tadi yang langsung bawa ke rumah sakit. Sekitar setengah jam di rumah sakit, dokter langsung menyatakan Bupati Muhdin meninggal dunia,” jelas Yusuf.
Diketahui, Muhdin bersama pasangannya, Anjar Taher telah mendaftar ke KPU pada Jumat (4/9/2020) pagi.
Video detik-detik Muhdin Ma'bud itu pun beredar di media sosial WhastApp.
Dalam video tersebut diperlihatkan saat Muhdin Ma'bud menyampaikan orasi di hadapan masyarakat Haltim.
Terdengar beberapa orasi atau janji yang disampaikan Muhdin di hadapan masyarakat.
Masyarakat pun bersorak sorai mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Muhdin.
Namun, di tengah-tengah orasi, Muhdin tiba-tiba terjatuh pingsan.
Masyarakat pun berteriak dan Muhdin langsung ditolong oleh rekan yang mendampinginya saat itu.
Muhdin langsung dilarikan ke RSUD Maba dan sempat mendapatkan perawatan selama setengah jam. Sayangnya, Muhdin dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut sekitar pukul 16.00 WIT.
Diketahui, Muhdin merupakan Wakil Bupati Haltim pada periode 2010-2015 dan 2016-2020.
Pada Maret, ia dilantik menjadi Bupati Haltim menggantikan Rudy Erawan yang tersangkut kasus suap dan divonis 4,5 tahun penjara.
Di Pilkada 2020 ini Muhdin maju sebagai calon bupati dengan menggandeng politikus Partai Golkar Anjar Taher.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Mantan Bupati dan Bakal Calon Bupati Karo Kena Ukur Surbakti Meninggal Dunia, Penulis: Muhammad Nasrul
Artikel Ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tepuk Tangan Pendukung Berubah Ketegangan, Bupati Halmahera Timur Pingsan Saat Orasi dan Meninggal",