"Karena bisa saja berubah posisi. Tapi yang memutuskan tetap partai politik. Tentunya ada perubahan dokumen. Meski tak ganti posisi, otomatis tetap berubah," ungkapnya.
Janji Sang Putra
Putra pertama Adi Darma, Ferza Agustia menyatakan dengan tegas akan melanjutkan perjuangan ayahnya.
Ferza mengungkapkan hal itu usai salat jenazah di halaman RSUD Taman Husada Bontang bersama ratusan pendukung dan simpatisan Adi-Basri.
"Di hadapan jenazah ayah saya. Saya berjanji akan meneruskan perjuangan ayah saya," tegas Ferza ditimpali takbir oleh seluruh pendukung dan simpatisan yang hadir.
Belum diketahui pasti maksud pernyataan putra sulung Adi Darma tersebut, apakah ia bakal melanjutkan perjuangan ayahnya pada kontestasi Pilkada atau ada hal lain.
Baca: Pengamat : Diperlukan Perppu Pilkada Isinya Diskualifikasi Kandidat Pelanggar Protokol Kesehatan
"Walau pun Pak Adi sudah tidak ada, tapi di napas kita semangatnya masih ada," ujarnya.
Adi Darma menghembuskan napas terakhir di usia ke 60 tahun.
Mantan Wali Kota Bontang tersebut terpapar Covid-19. Ia dirawat selama 8 hari di RSUD Taman Husada Bontang, Kalimantan Timur.
Jenazah Adi Darma telah dimakamkan di TPU Bontang Kuala, Bontang, Kalimantan Timur.
Ribuan warga mengantarkan kepergian Adi Darma menuju pangkuan Sang Maha Pencipta. (tribun network/tribunkaltim.co/Fachri/dewi agustina)