Berdasarkan data di 270 daerah, kampanye tatap muka masih diselenggarakan di 256 kabupaten/kota alias terjadi di 95 persen daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Hanya ada 14 kabupaten/kota (5 persen) yang tidak ditemui kampanye tatap muka pada 10 hari pertama masa kampanye.
Adapun di 256 kabupaten/kota tersebut, tercatat ada 9.189 kegiatan kampanye tatap muka. Terhadap pengawasan di ribuan kegiatan itu, Bawaslu menemukan 237 dugaan pelanggaran protokol kesehatan di 59 kabupaten/kota.
Jika dilihat pada tabel hasil pengawasan Bawaslu, Gunung Kidul dan Kabupaten Sukoharjo jadi dua daerah yang paling banyak kegiatan kampanye tatap muka, dengan 277 dan 232 kegiatan.
"Atas pelanggaran tersebut dilakukan tindakan pembubaran terhadap 48 kegiatan. Selain itu Bawaslu juga melayangkan 70 surat peringatan tertulis," jelas dia.
Sebagaimana diketahui pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Oleh karena itu, pelaksanaan 3M perlu dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).