Laporan Tribunnews.com, Iman Suryanto dan Putri
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN- Baru saja Merapi kembali menyemburkan awan panas, Minggu (7/11) pukul 10.05 sehingga membuat tim evakuasi panik lari kocar kacir. Awan panas mengejar siapa pun yang berada di lokasi terjangkau.
Tim evakuasi yang terdiri dari anggota TNI dan Polri segera meninggalkan kawasan Ngepringan, Kecamatan Cangkringan, sekitar 7 km dari puncak Merapi. Padahal evakuasi masih sedang berlangsung tapi tiba tiba Merapi mengirim awan panas lagi.
Letupan dua di puncak arah Kali Adem dan Kendil. Debu vulkanik sudah mulai banyak dan cendawan terlihat. Sinyal seismograf sudah tinggi. Sekitar Kali Adem dan Kendil mulai turun lahar.
Warga bersama tim evakuasi turun ke tempat aman. Kemacetan kendaraan roda dua dan mobil terlihat.
Dari radio komunikasi yang dibawa petugas terus terdengar perintah agar tim evakuasi segera menuju lokasi aman di luar radius 20 km.
Sekitar pukul 01.30 sebelumnya, Merapi juga menyemburkan awan panas dengan ketinggian sekitar 10 kilometer ke arah vertikal. Abu vulkanik menyapu pos pemantau di Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah. (*)
Minggu Pukul 10.05 Awan Panas Kejar Tim Evakuasi
Editor: Iswidodo
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger