Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -- Sultan Hamengku Buwono X dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif meresmikan peluncuran konsep selter untuk warga pengungsi yang rumahnya rusak akibat letusan Merapi. Keduanya juga secara simbolis meresmikan pembuatan selter tersebut.
"Kami akan membangun sekitar 2500 huntara (hunian sementara). Untuk tahap pertama, akan dibangun sebanyak 300 unit," kata Sultan, Senin, (22/11/2010), dalam sambutannya, di Posko Jenggala di Dusun Wonosari Babadan, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman.
Lebih lanjut, Sultan mengatakan para pengusaha dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang ingin memberikan bantuan, silakan hubungi Pemda, pemprov, atau PNPB.
Maka Sultan berharap pembangunan ini tidak akan berhenti, tapi terus-menerus. Semoga dengan mereka tinggal di selter ini, kami berharap ekonomi mereka kembali bergerak.
Mereka bisa bekerja dan mendapatkan pendapatan tertentu tiap bulan. Sebab, dengan menyediakan tempat untuk tumbuh bergerak, mereka yang menganggur karena kehilangan mata pencarian bisa kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Saya berharap kehidupan mereka bisa lebih baik lagi sebelum terjadi erupsi. Kalau lebih buruk ini penderitaan baru," tutup sultan. (*)
Sultan Resmikan Selter Hutara Pengungsi
Penulis: Willem Jonata
Editor: Tjatur Wisanggeni
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger