Tribunnews.com, Jakarta — Calon gubernur Jawa Barat dari PDI-P, Rieke Diah Pitaloka, mengatakan bahwa kedatangannya ke markas Slank pada Jumat (22/2/2013) malam bertujuan untuk menunjukkan rasa solidaritas sesama aktivis antikorupsi dan bukan karena keputusan KPK yang secara bersamaan telah menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka.
"Kami dengan Slank satu misi untuk menginginkan negeri ini bersih dari korupsi. Jadi, bukan untuk merayakan keputusan KPK ya," ujar Rieke.
Rieke mengunjungi markas Slank yang beralamat di Jalan Potlot III, Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.00, selisih 45 menit dari kedatangan calon gubernur Jawa Barat yang menjadi pasangannya, Teten Masduki, yang tiba sekitar pukul 21.30.
Saat pertama kali datang, para wartawan langsung menanyakan kesiapan Rieke menjelang pelaksanaan Pemilukada Jabar, tetapi Rieke hanya menjawab pertanyaan tersebut dengan bercanda. "Persiapan apa dulu nih, persiapan Monas?" kelakarnya.
Saat di dalam ruangan, drummer Slank, Bimbim, menyampaikan bahwa dia sangat berterima kasih dengan kedatangan Rieke dan Teten ke markas mereka. Menurutnya, Rieke merupakan wanita cerdas yang sangat jauh berbeda dari karakter yang sering dia perankan di serial televisi.
"Di balik karakter Oneng, itu bukan seorang perempuan bodoh. Tapi, Rieke merupakan wanita yang sangat cerdas," kata Bimbim.
Dalam acara tersebut, Bimbim juga memperlihatkan koran bulanan Mawar Merah edisi pertama tahun 2002, yang salah satu rubriknya menampilkan profil tentang Rieke. "Wah udah lama banget nih fotonya, waktu saya masih muda," ujar Rieke.