TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur dari pasangan Frans Lebu Raya- Benny A Litelnoni unggul berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei, Losta InstituT, yakni 30,73 persen.
Ada pun peringkat kedua, Esthon Foenay - Paul Tallo meraih 23,41 persen. Fran Lebu dan Esthon Foenay adalah pejabat petahana (incumbent), yakni gubernur dan wakil gubernur.
Perolehan suara di posisi ketiga adalah Ibrahim Medah - Emanuel Melkiades (21,95 persen), Cristian Rotok - Paul Lyanto (13,39%) dan BennyKabur Harman - Willem Nope (10,01 Persen).
Direktur Losta Institut Utuh Taedani, saat dihubungi dari Jakarta, mengatakan, "melihat angka- angka itu, Pemilihan Gubernur NTT diperkirakan berjalan hanya satu putaran dengan pemenang adalah nomor urut empat, pasangan gubernur incumbent, Frans Lebu Raya."
Walau demikian ujar mantan peneliti pada LSI ini, hasil akhir mengenai apakah satu putaran ataukah masuk ke putaran kedua berada di tangan Komisi Pemilihan Umum Daerah NTT.
Pemungutan suara Pilgub NTT 2013, Senin (18/3/2013), diikuti lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur. Mereka memperebutkan tiga juta lebih suara pemilih.
Kelima pasangan calon masing-masing pasangan Esthon Foenay - Paul Tallo mendapat nomor urut 1. Pasangan ini diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Damai Sejahterah (PDS). Esthon Foenay merupakan wakil gubernur petahana, yang berpasangan dengan Frans Lebu Raya pada Pemilu tahun 2008.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Ibrahim Agustinus Medah-Emanuel Melkiades Laka Lena (Tunas) yang diusung Partai Golkar. Pasangan nomor urut 3, Cristian Rotok-Abraham Paul Lyanto satu-satunya pasangan calon yang maju dari calon perseorangan atau independen.
Pasangan nomor urut 4, Frans Lebu Raya-Benny A Litelnoni (Frenly) diusung Koalisi Kebangsaan yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahterah (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Frans Lebu Raya merupakan gubernur petahana (incumbent).
Calon lainnya adalah pasangan Benny Kabur Harman-Welem Nope (BKH-Nope). Pasangan ini diusung Koalisi NTT Bangkit yang terdiri dari Partai Demokrat dan tujuh parpol antara lain PAN, Pelopor, PPDI, PDK dan Republika. (tribunnews/domu d ambarita)