Kronologi kejadian, awalnya kepala Rumah sakit Bhayangkara dengan Ishak Trianda bertemu di rumah sakit Bhayangkara membahas ekses perluasan rumah sakit yang membahayakan anaknya dan penghuni.
Namun pada saat itu, pelaku dan kepala rumah sakit tidak mendapat titik temu. Sehingga pada saat perumahan yang berjarak sekitar 500 meter dari ruang TKP, pelaku mengambil pistolnya.
Sekitar beberapa menit, pelaku terssebut datang kembali menemui kepala rumah sakit. Saat itu dr Purwadi sementara rapat bersama 3 anggotanya dan satu pegawai sipil.
Saat itu juga, pelaku langsung menembahkan pistolnya kearah pintu kaca ruang Komite medik tempat rapat Karumkit. Setelah menembak pintu kaca ini sampai pecah.
Pelaku menembak korban dengan pistol /Revolver seri SnW. Anggotan lai dan pegawai sipil yang berada di ruang medik saat itu bersembunyi. Setelah penembakan dilakukan pelaku langsung menyerahkan diri ke polrestbes Makassar dan sementara ditangani satuan Reskrim dan Propam Polrestabes Makassar. (Tribun Timur/CR6)
Kronologi:
Kamis (4/4/2013)
19.0 wita
+ Putra bungsu Briptu Ishak Tiranda, berusia 4 tahun jatuh di lubang galian fondasi RS Bhayangkara.
+ Ishak menutup lubang itu di jalan akes rumah dinas itu..
Jumat (5/4/2013)
09.00 wita
Briptu Ishak Tiranda mendatangi karumkit.
"Bagimana ini Komandan, galian di depan rumah saya. Nanti anak saya main-main lalu jatuh lagi. Lubangnya dalam."
Kombes Purwadi:
"Kalau anakmu jatuh kamu kubur saja di galian. Terus kalau kamu jatuh juga kamu kubur dirimu bersama anakmu di situ... sekalian"
Ishak Pulang
SABTU (6/6/2013)
08.0 Wita
+ Briptu Ishak ke ruangan komite medik. Karumkit tak ada. Ishak pulang.
15.15 wita
+ Karumkit rapat bersama 4 staf di ruang komite medik.
+ Berseragam lengkap, Briptu Ishak datang lagi...diam dan... "doorrrrrrr" pintu kaca pecah.
+ Masuk ruangan, "doorrr, doorrr, dorr." Dada kiri Purwadi, paha dan kaki kiri kena peluru..
15.20 wita
Briptu Ishak pulang ke rumah. dan serahkan diri ke Mapolrestabes Makassar.
15. 45 wita
Karumkit dilarikan ke UGD RS Wahidin Sudiro Husodo