Laporan Wartawan Surya, Sutono
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memastikan, sebelum pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dibuka, PKB sudah memutuskan pasangan cagub-cawagub yang diusung.
"Kami tidak bingung, karena ada waktunya untuk bicara soal itu. Menjelang dimulainya pendaftaran calon 13 Mei, kami pasti sudah putuskan (calon yang diusung)," kata Muhaimin, usai membuka Job Fair 2013 di GOR Merdeka Jombang, Senin (6/5/2013) sore.
Namun Muhaimin enggan berbicara lebih jauh, tentang siapa calon yang bakal dipasangkan dengan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indarparawansa.
Termasuk apakah bakal dipasangkan dengan Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, yang akhir-akhir ini santer disebut. “Kami masih membahas itu semua. Pokoknya, semua masih kami diskusikan, termasuk itu tadi (Halim sebagai cagub),” kata Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin.
Khofifah dikabarkan sudah mendapat rekomendasi dari DPP PKB. Namun, karena kursi PKB di DPRD Jatim hanya 13 buah (12,6 persen), PKB harus berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung Khofifah.
Terkait jumlah dukungan parpol bagi Khofifah ini, Cak Imin menyatakan tak ada yang dikhawatirkan. “Jumlah dukungan cukup, karena selain PKB ada beberapa parpol nonparlemen yang bergabung," tukas Imin sembari masuk mobil.
Halim Iskandar yang juga hadir dalam acara itu, mengaku dirinya siap saja jika ditetapkan sebagai cagub mendampingi Khofifah. "Tapi semuanya masih berproses," kata Ketua DPW PKB Jatim dan kakak kandung Imin.