Laporan wartawan Bangka Pos, Zulkodri
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Tercatat sejak 2011 hingga April 2013, berdasarkan Angka Partisipasi Kasar (APK) berbanding jumlah penduduk yang berusia sekolah di berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), sebanyak 16.811 anak tidak bersekolah.
Hal ini terungkap dalam paparan yang disampaikan Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman dalam kegiatan pembentukan posko peduli anak putus sekolah di Gedung Serba Guna Kecamatan Namang, Rabu (8/5/2013) sore.
Dikatakannya Khusus untuk Usia anak PAUD 4-6 tahun, tercatat ada 6.949 tidak masuk PAUD.
Sedang untuk tingkat pendidikan setingkat SD ditambah paket A dengan usia 7-12 tahun jumlah pendudukanya mencapai 22.970 jiwa. Sedangkan, yang berpartisipasi (sekolah-red) sebanyak 22.032. Sisanya, 938 tidak bersekolah.
Sementara itu, untuk tingkat pendidikan SMP/MTs dan paket B jumlah penduduk usia 13-15 tahun sebanyak 9.831. Sedangkan yang sekolah hanya 6.790. Dan tidak bersekolah sebanyak 3.041.
Khusus jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK/MA dan paket C penduduk usia 16-18 tahun sebanyak 9.207 dengan jumlah sekolah sebanyak 4.551 dan tidak sekolah 5.883.