Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Ketua DPC Partai Damai Sejahtera (PDS) Makassar Nelson Marnanse Kammisi tidak mempersoalkan dukungan Ketua DPD PDS Sulsel, Mathius Timang kepada pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (NoaH) di Pilwali Makassar 18 September mendatang. Dukungan tersebut dinilai Nelson sebagai dukungan yang bersifat personal.
Nelson mengatakan, dukungan resmi PDS Kota Makassar dan PDS hanya kepada pasangan Muhyina Muin dan Syaiful Saleh tidak kepada kandidat lainnya. Legislator DPRD Makassar ini menilai, rekomendasi dan dukungan resmi kepada pasangan calon yang diakui di internal PKS hanyalah rekomendasi yang ditandatangani oleh DPP PDS bukan oleh DPD.
Nelson menuturkan, dukungan Mathius Timang merupakan hal yang wajar sebagai kader PDS namun tidak bisa dianggap sebagai pernyataan partai meskipun dia merupakan sebagai Ketua DPD PDS Sulsel. "Kalau pribadi itu sah. Kalau Pak Mathius bicara seperti itu sah saja sebagai pribadi tapi tidak boleh menjadikan pendapat pribadinya sebagai pendapat partai," ujar Nelson, Minggu (2/6).
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar menyatakan, urusan pemilihan wali kota dan wakil wali kota merupakan urusan DPC karena merupakan representase partai di tingkatan kabupaten/kota. Sehingga menurutnya, rekomendasi resmi yang dimiliki DPC dan DPP kepada Muhyina-Syaiful merupakan rekomendasi yang sah dan merupakan sikap resmi dari PDS.
"Berbicara organisasi PDS, maka ranah wali kota merupakan ranah DPC. Kita melihat SK DPP, SK DPP mendukung Bu Muhyina dan Pak Syaiful demgan ditandatangani resmi. Jadi seluruh kader PDS harus mematuhi keputusan tersebut. Ini merupakan bentuk kepatuhan kader kepada partai," ujar Nelson.
Sebelumnya, Mathius mengaku, DPW PDS Sulsel tidak pernah tahu kalau PDS ke Pasangan yang memiliki tagline "Makassar Bergerak" ini."Saya ini tidak tahu. Tiba-tiba PDS ke pasangan itu (Muhyna-Syaiful). Padahal, kita sudah sepakat di DPW bahwa dukungan ke Pak Irman," kata Mathius.
Kendati demikian, dirinya bersama pengurus provinsi lainnya tidak akan menggugat itu. Alasannya, karena sudah terlanjur dan telah ditandatangani oleh DPP PDS."Sekarang ini adalah, biar PDS Makassar ke pasangan Muhina-Syaiful Saleh, tapi saya di provinsi tetap akan bekerja untuk pak Irman," kata Mathius Timang. (yas/rud)