TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Dua kelompok pemuda di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, terlibat aksi tawuran pada Minggu (12/1/2013) dini hari.
Persisnya, tawuran itu terjadi sekitar pukul 02.25 WIT. Aksi tawuran antarpemuda ini, berawal dari balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda di kawasan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP Agung Tribawanto kepada wartawan mengatakan, aksi saling lempar batu antarpemuda ini terjadi setelah seorang peserta balap liar, Milton. terjatuh dari motornya dan dipukul oleh sejumlah pemuda lain.
"Setelah dipukuli, Milton lalu memberitahukan ke rekan-rekannya. Mereka kemudian datang ke kawasan Air Salobar dan terjadilah aksi saling lempar," kata Agung.
Akibat insiden itu, seorang warga menderita luka karena terkena lemparan batu. Agung menjelaskan, untuk meredam agar tawuran tidak meluas, pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi kejadian dan berusaha membubarkan kedua kelompok pemuda yang terlibat saling serang itu.
"Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Sahabara diterjunkan kelokasi kejadian untuk meredam tawuran antarpemuda, dan polisi langsung berusaha melerai kedua kelompok yang saling serang," ujarnya.
Untuk menghindari terjadinya tawuran susulan, sejumlah aparat kepolisian masih disiagakan di lokasi terjadinya tawuran.
Informasi yang dihimpun, suasana di kawasan tersebut sempat mencekam saat kedua kelompok pemuda ini terlibat tawuran. Selain menggunakan batu, para pemuda itu juga dilaporkan membawa senjata tajam untuk saling menyerang.
Kawasan Air Salobar ini merupakan salah satu kawasan yang rawan tawuran di Ambon.