Laporan Wartawan Tribun Jateng Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kakek 52 tahun bernama Sukasdi, terpaksa meninggalkan dunia ini melalui cara yang nahas.
Warga Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah itu, tewas dengan kondisi anggota tubuh terserak setelah dilibas kereta api, Rabu (22/1/2014).
Menurut informasi yang dihimpun, Sukasdi sebelum kejadian berniat beli sarapan meniti jalan pinggir rel kereta api.
Tanpa dia sadari, ada kereta barang lewat dan menyambar tubuhnya hingga berantakan di sekitar rel di lokasi kejadian.
Kejadian itu, juga disaksikan oleh Wahyu (26), anak sulungnya. Sukasdi tewas dan tubuhnya terpotong-potong.
Kemudian Wahyu dengan sekuat batin dan tenaganya berusaha mengumpulkan potongan tubuh ayahnya tersebut, yang terserak di sekitar rel.
Sukasdi semula berpamitan kepada Nuryati (50) istrinya. Dia pamit mau beli sarapan ke Kampung Bonorejo, Nusukan yang lokasinya hanya dipisahkan rel kereta api.
"Adik saya bertingkah tidak biasa sejak semalam sebelum kejadian. Dia mengumpulkan istri dan ketiga anaknya di rumah. Dia meminta maaf kepada anak-anak dan istrinya sambil memeluk mereka," kata kakak kandung korban, Sukasno (57).