Laporan Wartawan Surya,Achmad Amru
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sudah tidak terhitung berapa ekor satwa koleksi Kebun Bainatang Surabaya mati.
Kini giliran seekor onta juga ditemukan dalam keadaan mati.
Menurut pemeriksaan sementara, jenis onta (Camelus dromedarius ) umur 24 tahun itu mati karena sakit kembung.
Penyebab kematian satwa onta tersebut diketahui dari hasil otopsi yang dilakukan tim medis KBS dan Pemkot Surabaya.
Humas PDTS KBS, Agus Supangkat mengatakan, dari otopsi yang dilakukan diketahui perut satwa Onta yang mati pukul 21.30 WIB, Rabu (26/2/2014), banyak gelembung udara selain makanan.
Melihat kondisi tersebut sementara disimpulkan satwa Onta KBS mati karena sakit kembung.
"Hal itu sebagai dampak dari perubahan cuaca di Surabaya yang cepat berubah," kata Agus Supangkat, Kamis (27/2/2014).
Dijelaskan Agus, onta yang mati tersebut termasuk bagian dari 84 satwa koleksi KBS yang memiliki kerentanan hidup.
Selain sudah berusia tua juga mengalami sakit-sakitan. Dan satu persatu satwa tersebut mengalami kematian.
"Jadi tidak ada unsur kesengajaan atas kematian satwa KBS tersebut dan itu juga diperkuat hasil otopsi yang tidak ditemukan luka atau sebab kematian yang mencurigakan," tandas Agus.
Dengan kematian seekor satwa onta tersebut, menurut Agus, saat ini koleksi satwa onta KBS tinggal 7 ekor, yakni 2 ekor onta jantan dan 5 ekor onta betina.
"Manajemen PDTS KBS saat ini tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mempertahankan hidup satwa-satwa yang diketahui masuk stadium rawan kematian," pungkas Agus Supangkat.