TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Instansi pemerintah di Bali kembali libur selama tiga hari, terkait Hari Suci Kuningan, sebagai rangkaian Hari Raya Galungan dalam memperingati kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Keburukan), mulai Jumat (30/5/2014) hingga Minggu (1/6/2014).
"Dari tiga hari libur fakultatif (libur lokal) itu, hanya sehari merupakan hari kerja efektif yakni Jumat (30/5), karena Sabtu (31/5) dan Minggu (1/6) adalah hari libur, karena instansi pemerintah di Bali menerapkan lima hari kerja," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Jumat (30/5/2014).
Ia mengatakan seluruh jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) masih menikmati libur panjang selama dua minggu, terkait hari suci terbesar umat Hindu di Bali.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan kemudahan berupa libur fakultatif kepada seluruh karyawan-karyawati satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk melaksanakan rangkaian kegiatan ritual.
Demikian pula perusahaan swasta, termasuk kalangan hotel, perbankan agar memberikan kemudahan kepada karyawannya yang beragama Hindu untuk melaksanakan rangkaian kegiatan ritual Galungan.
Ketut Teneng menjelaskan, ketiga hari libur fakultatif tersebut meliputi hari Penampahan Kuningan yang jatuh pada hari Jumat (30/5/2014).
Guna menyiapkan segala keperluan upacara keagamaan, menyusul Hari Raya Kuningan pada hari Sabtu (31/5/2014) dan Umanis Kuningan, Minggu (1/6/2014). (ant)
Peringati Galungan, Pemerintahan di Bali Libur Tiga Hari
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger