Tribunnews.com, Bogor- Kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/7/2014) menewaskan satu orang dan tiga lainnya luka-luka.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Mulya Adhimara di Bogor, Senin, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di turunan Bima Sakti Desa Lewimalang, RT 3/RW 3 Desa Kopo, Cisarua.
"Kecelakaan terjadi antara bus dinas TNI Angkatan Laut Noreng 7100-03 dengan sepeda motor," katanya.
Mulya menjelaskan, saat itu, bus dinas TNI AL yang dikemudikan oleh Sertu Alkomari dengan nomor pelat 67586 beralamat Komplek TNI AL TWO III E3/7, Ciangsana Bogor, kesatuan Kolinlamil Mabes AL bergerak dari arah Puncak menuju Ciawi.
Saat di tempat kejadian, jalan menurun. Bus bergerak ke kanan untuk menghindari kendaraan sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 6147 MT yang dikendarai oleh Rendi (14), warga Kampung Cijulang RT 6/RW 4 Megamendung, yang akan berbelok ke arah kanan jalan masuk ke arah vila.
Sopir bus secara tiba-tiba mengarahkan kemudi ke kanan kembali dan menabrak sepeda motor Yamaha Vega F 4834 HP yang dikemudikan Alimudin (39) yang bergerak dari arah berlawanan.
"Bus tetap melaju dan menabrak warung kelontong yang tengah kosong, posisinya ada di sebelah kanan jalan," katanya.
Dalam kecelakaan tersebut, korban ada tiga orang, yakni satu meninggal dunia atas nama Alimudin dan tiga lainnya luka kategori sedang atas nama Rendi, ibu Ade, dan seorang anak yang belum diketahui identitasnya.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
"Seluruh korban sudah dibawa ke RS Ciawi untuk mendapatkan perawatan," kata Mulya.
Korban meninggal dunia, Alimudin, adalah warga Kampung Kabandungan, RT 4/RW 4 Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kecelakaan tersebut berdampak terganggunya kelancaran arus lalu lintas di jalur Puncak.