Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Retno Wirawijaya
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Delapan anggota Polisi Sat Sabhara, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) terpaksa dimasukkan ke dalam sel. Pasalnya, delapan anggota polisi ini, positif tes urine diduga menggunakan narkoba, pada pelaksanaan tes urine yang dilakukan Kapolres OKU AKBP Mulyadi Sik MH secara mendadak, Kamis (21/8/2014).
Delapan perwira yang dinyatakan, tes urinenya positif narkoba yakni, Brigpol HF, Bripka AS, Brigpol M, Briptu AN, Brigpol L, Briptu N, Brigpol KI dan Aipda R. Setelah tes urinenya dinyatakan positif, Kapolres langsung menggunduli rambut dan memasukkannya ke sel anggota polisi itu.
Pantauan Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) di lapangan pada pelaksanaan tes urine terjadi ketegangan. Saat itu Kapolres OKU ada di dalam ruangan tes. Di luar, terjadi keributan antara Kasat Narkoba Polres OKU, Iptu Rio Reza Marindra SH dan Brigpol K Irson.
Kejadian ini bermula Brigpol Irson tidak bisa buang air kecil saat hendak diperiksa urine. Hampir satu jam lebih ditunggu namun tidak juga bisa buang air kecil. Padahal yang bersangkutan sudah minum air mineral cukup banyak dan berlari kecil keliling lapangan agar bisa kencing.
Kasat Narkoba Iptu Rio menegur yang bersangkutan beberapa kali. Entah apa yang ada di dalam pikiran Brigpol Irson langsung membentak Kasat Narkoba.
"Ya pak. Ini juga lagi diusahakan. Saya ini juga manusia. Jangan senaknya menekan saya. Ini juga saya usahakan agar bisa kencing," katanya Irson sembari menangis.
Keributan terjadi, Kapolres yang mengetahui hal itu langsung keluar ruangan. Melihat hal itu, kapolres menengahi. Namun Brigpol Irson masih saja berceloteh.
Melihat tindakan yang bersangkutan melawan perwira polisi, Kapolres langsung menghukum Brigpol Irson untuk push up.
"Kamu sudah lawan perwira. Dia ini Kasat Narkoba. Tes urine kamu itu sudah pernah diperiksa dan hasilnya positif beberapa waktu lalu. Kalau tes urine kamu positif maka kamu saya rekomendasikan dipecat," tegas Kapolres.
Mendengar pernyataan Kapolres itu, Brigpol Irson menangis. Setelah ditunggu beberapa lama, akhirnya yang bersangkutan bisa buang air kecil dan terbukti positif diduga menggunakan narkoba.