Pengejaran kemudian dilakukan anggota Pos 1.3, yakni Pos Polisi Terminal.
Upaya pengejaran dilakukan anggota Lantas namun tidak membuahkan hasil.
Pelaku dipastikan sudah melesa jauh neninggalkan korban ke arah timur.
Pelaku dan kawanan perampok berhasil membawa uang tunai Rp 84 juta yang rencananya dialokasikan untuk pembekian gabah.
Kasat Reskim, AKP Efendi Lubis kepada Surya, Sabtu (12/09) memastikan korban sudah diincar pelaku sejak kedatangannya di Lamongan.
"Artinya pelaku mengenali betul peta korban yang datang ke lokasi hendak bertransaksi membeli gabah malam tadi,"kata Lubis.
Apakah ada kemungkinan pelaku sama dengan perampok yang berhasil menggasak milik dua korban yang terjadi tiga pekan sebelumnya ? Lubis belum berani menyimpulkannya.
"Intinya, pelaku sudah membuntuti korban dan terbaca sebagai juragan gabah,"katanya.
Perampokan ini merupakan kejadian kali ketiga selama Agustus - September ini. Sebelumnya, guru SMP Negeri 2 dan karyawan Bank BPR Nusamba juga dirampok.