News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Tewas Dibunuh di Hongkong

Orangtua Korban Pembunuhan Hong Kong Minta Jasad Dipulangkan

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua orang tua dan anak tunggal Sumarti Ningsih, dengan sertifikat kursus DJ

"Karena sudah lewat batas (waktu yang disebutkan) tidak pulang, saya kemudian SMS, tetapi tidak sampai. Namun, yang terjadi malah ada kabar soal meninggalnya anak saya,” katanya.

Mengenai pekerjaan anaknya di Hong Kong, Ahmad mengatakan, “dia memberitahukan kepada keluarga, kalau bekerja di restoran.”

Tapi pada waktu pulang ke Indonesia selama lima bulan pada tahun 2013 lalu, Sumarti Ningsih malah kursus Disc Jockey di Jakarta dan Yogyakarta.

Ibu dari Sumarti Ningsih, Suratmi, menambahkan, Sumarti Ningsih merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

“Sumarti Ningsih sudah memiliki anak bernama Muhammad Hafidz Arnovan yang kini berusia 5 tahun. Bapaknya tidak pernah ke sini sejak anaknya lahir,"

Sekarang Hafidz masih bersekolah di Taman Kanak-kanak.

Lepas dari berita bahwa Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial di Hongkong, pemuka agama setempat, Ngatiman, 55, mengungkapkan bahwa Sumarti Ningsih tidak absen berkurban saat Idul Adha.

“Sejak bekerja di Hongkong tahun 2011 lalu, selama 3 tahun terakhir, dia terus berkurban. Seperti pada Idul Adha 2014, Oktober lalu, dia juga berkurban kambing di desa,”kata Ngatiman.

Rumah keluarga Sumarti Ningsih di Desa Gandrungmangu, CIlacap, tergolong sederhana. Rumah tembok bercat kuning dengan atap seng, yang tak menonjol dibanding rumah warga lainnya.

Setelah kematian Sumarti Ningsih tersebar, warga desa berdatangan melayat ke rumah suami isteri Ahmad Kaliman dan Suratmi, menyampaikan bela sungkawa.(BBC).(baca  juga :Cemburu, WNI Di Malaysia Dibunuh Rekannya -)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini