TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Malang, menyambut kedatangan Jusuf Kalla (JK) dengan menggelar demonstrasi di Jalan S Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (06/12/2014) siang.
Para mahasiswa yang beranggotakan sekitar 15 orang ini menggelar aksi dengan membentangkan berbagai poster, yang berisikan penolakan kedatangan Jusuf Kalla di pinggir jalan.
Poster itu diantaranya bertuliskan yang bertuliskan 'Kecam Tindakan Represif Aparat', 'Cabut Kenaikan harga BBM', dan 'Terapkan Pasal 33 UUD 1945 dengan penuh'.
Tidak hanya itu, masing-masing peserta demonstrasi juga memberikan orasi yang berisi mengecam sikap pemerintahan Jokowi-JK, terutama kebijakan menaikan harga BBM.
Kordinator aksi, Donatus Prada (21) memaparkan demonstrasi mereka untuk meminta penjelasan dari JK terkait kebijakan menaikkan BBM tersebut. Selain itu, mereka juga menuntut pertanggung jawaban pemerintah atas kematian seorang demonstran di Makassar akibat kekerasan aparat. Kekerasan itu terjadi pada saat demonstran tersebut menggelar aksi menentang kenaikan harga BBM.
"Kami ingin meminta penjelasan dari Pak JK. Kami juga berencana mencegat kendaraan dia jika nanti melintas di sini," kata mahasiswa Semester 5 Jurusan Keguruan, Universitas Kanjuruhan Malang ini pada Surya(Tribunnews.com Network) .
Oleh karena itu aksi para mahasiswa yang tergabung dalam LMND ini masih berlangsung masih berlangsung hingga kini. Mereka tetap menyuarakan aspirasinya dibawah sinar matahari yang terik menunggu kedatangan iring-iringan dari kendaraan JK. "Kami menggelar aksi ini hingga Pak Jusuf Kalla melintasi jalanan ini," tegasnya.
Sekedar diketahui, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla berkunjung ke Malang, Sabtu ini. Ia dijadwalkan berkunjung ke tiga lokasi, yakni Balai Insemeniasi Buatan di Singosari, Rumah Bupati Malang, dan Waduk Karang Kates. JK diperkirakan datang ke Malang pada pukul 13.00. (Adrianus Adhi)