Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM,NUNUKAN- Razia minuman keras illegal asal Malaysia yang setiap hari digelar personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif Linud 433/ Julu Siri telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Dua bos besar minuman keras illegal di Nunukan dipastikan bangkrut karena minuman yang didatangkannya selalu disita.
"Kalau kita lihat sudah banyak yang jera. Sudah dua bos miras yang gulung tikar. Bos besar," ujar Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri Letkol Inf Agustatius Sitepu, Jumat (9/1/2015).
Dampak lainnya, kata dia, harga minuman keras dipasaran semakin mahal. Peningkatan harga ini disebabkan karena banyaknya permintaan sementara stok yang tersedia sangat terbatas.
"Masyarakat kita masih punya kebiasaan yang buruk. Tahun Baru bukan disyukuri malah minum-minuman keras. Yah ini yang tidak bagus," katanya.
Agustatius mengatakan, dari razia yang dilakukan di titik-titik masuk penyelundupan minuman keras illegal, hampir semua yang tertangkap hanya kurir.
"Walaupun dari kurir dapat informasi si pelaku-pelakunya. Modusnya sama selalu dititip dikurir, kurir yang kita tangkap," ujarnya.